Selasa, 27 Februari 2018

Museum Airlangga⛲

Assalamualaikum sahabat blogger? Selamat datang di blog saya yang selanjutnya.. Kali ini saya akan menceritakan liburan saya di Kediri yaitu di Museum Airlangga..

Museum Airlangga merupakan museum milik pemerintah kota Kediri yang menampung 147 buah Arkeologi maupun Etnografi. Awalnya museum ini bernama museum Tirtoyoso karna berada di areal pemandian Tirtoyoso yang bertampat di Jl. Ahmad Yani dan bersebelahan dengan stadiun brawaijaya. Seiring berjalannya waktu kondisi museum benar-benar menyedihkan dan sangat rawan pencurian. Namun, sejak pindah di Selomangleng Jl. Mastrip No 1 Desa Pojok kecamatan Mojoroto kotamadya Kediri, Jawa Timur pada tahun 1990 museum ini berganti nama menjadi Museum Airlangga dan dekat dengan komplek area Goa selomangleng, waterpark, dan bersebelahan dengan pura penataran Agung Kilisuci. Nama museum Airlangga Kediri diambil dari nama Raja Airlangga yang lahir di Bali pada 990 dan di duga wafat didaerah Belahan di lereng Gunung Penanggungan pada 1049.
      Airlangga artinya "Air Melompat" adalah pendiri kerajaan kahuripan yang memerintah pada 1009-1042. Untuk masuk ke museum airlangga benar benar murah! Untuk orang dewasa hanya perlu membayar Rp 1.000,- sedangkan anak-anak Rp 500,-.

     Ada banyak macam macam koleksi di Museum Airlangga seperti:
1. Brahma. Brahma sering digambarkan berkepala empat duduk bersila atau duduk diatas kereta.
2. Patung Primity. Patung ini dalam posisi jongkok kedua tangan bersila dimuka sambil menekuk lutut
3. Makara. Makara ini merupakan kepala gajah yang lengkap dengan belalainya.
4. Pakinangan. Pakinangan ini terbuat dari kayu.
5. Pipisan Gandik.  Pipisan gandik yaitu alat bantu untuk menghaluskan jamu.
6. Arak Timbangan.
7. Jambangan Batu. Jambangan batu berbentuk menyerupai silinder tetapi berpenampang lonjong.
8. Sivannandi.
9. Yoni. Pada dasarnya membentuk balok dengan sebuah lubang ditengah serta corak pada salah satu sisinya.
10. Ardhanari. Lambang persatuan antara dewa dengan istrinya.
11. Padmasan. Kata padmasan bersal dari kata padma= teratai dan asmana=alas.
12. Vishnu.
13. Relief manusia.
14. Miniatur rumah. Berbentuk lumbung padi.
15. Gentong batu. Berbentuk antara lain bulat dan kerucut terpancung.
16. Archa buddhis.
17. Nandi.  Lambang moral keadilab ajaran (dharma) dan kekuasaan.
18. Parvati.
19. Batu angka tahun. Relief yang menerangkan tahun pembuatan.
20. Arca perwujudan
21. Ganesha.
22. Jalawadira. Pancuran air yang digunakan di candi atau pemandian.
23. Cerayan perunggu.
24. Ghenta.  Peralatan yang digunakan pendata pada saat upacara
25. Gentha gantung.
26. Kala. 
27. Keben.  Slah satu kemuncak yang umumnya diletakkan pada puncak atap candi.
28. Durga mahisasuramadhini.
  Di dalam museum ini kalian bisa menemukan sekitar 147 buah koleksi Arkeologi maupun Etnografi.
  Di dalam museum tersebut terdapat Jambang Batu loh sobat, yang katanya dulu berfungsi sebagai wadah air suci yang digunakan untuk melakukan sebuah ritual mandi suci dan dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu yang di anggap sakral.

RUTE MUSEUM AIRLANGGA
Rute untuk menuju Museum Airlangga,masih satu rute dengan rute menuju Goa Selomangleng, bila pengunjung datang dari kota kediri menuju kerah terminal menuju arah utara hingga perempatan Sukorame belok kiri langsung menuju Lokasi Museum Airlangga, pengunjung juga bisa naik angkot dengan jurusan Selomangleng.

TIKET MASUK MUSEUM AIRLANGGA
Tiket masuk ke museum airlangga masih satu tiket dengan tiket masuk objek wisata Goa Selomangleng, dengan cukup membayar Rp 4000 pengunjung bisa mengakses wisata museum Airlangga dengan Goa selomangleng.

LOKASI MUSEUM AIRLANGGA
Museum Airlangga berdiri diatas bekas kuburan cina, Tempat Museum Airlangga berada tidak jauh dari lokasi wisata Goa Selomangleng,saling berhadapan antara Goa Selomangleng dengan museum Airlangga,dekat juga dengan kolam pemandian dan juga pura penataran. Museum Airlangga berada di Jl Mastrip No 1 Kota Kediri.

Saya kesana bersama orang tua saya. Iya sekalian liburan keluarga supaya semakin dekat dengan orang tua. Disana banyak sekali rombongan rombongan yang saya nggak tau dari mana saja. Kalau weekend ramai sekali.

Oke sekian untuk blog saya saat ini. Jangan bosen bosen untuk baca cerita travelling saya yaa😊 Sampai ketemu di blog selanjutnya👌


Pahlawan Moestopo Taman Ngadiluwih👣

Assalamualaikum sahabat blogger? Apa kabar? Btw sudah pada liburan kemana saja?
Oh yaa.. Buat kalian yang belum liburan atau masih bingung mau liburan kemana, nggak usah bingung yaa guys😀
Nih bakal aku kasih tau tentang taman baru yang berada di Ngadiluwih yaitu Taman Ngadiluwih. Mau tau dimana dan seperti apa Taman Ngadiluwih itu. Yuk simak cerita saya👇

Taman ini baru diresmikan tepatnya pada tanggal 18 Desember 2017 yang diresmikan oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa. Taman ini terletak di jalan Dr. Moestopo No. 30 Desa Ngadiluwih Kecamatan Ngadiluwih.
Taman Ngadiluwih memiliki lokasi yang strategis, yang berada tepat di ruas pinggir Jalan Provinsi atau Jalan Nasional serta berdekatan dengan sekolah - sekolahan yang berada disekitarnya. Tepatnya SMPN 1 Ngadiluwih.
Kalian tau taman ini memiliki sejarah? Pada bagian tengah taman terdapat patung Pahlawan Nasional yaitu Mayjend Moestopo. Patung Pahlawan Nasional tersebut menjadi pengingat bahwa Mayjend Moestopo merupakan Putera Daerah Kabupaten Kediri. Dan kalian juga perlu tau nih.. Bahwa Mayjend Moestopo itu merupakan asli kelahiran dari Ngadiluwih. Namanya juga dipakai sebagai nama jalan yang berada di sekitar Ngadiluwih.
Taman Ngadiluwih juga menyediakan berbagai fasilitas diantaranya Tempat bermain anak - anak, Air mancur, Gazebo, Penjual makanan dan minuman, Tempat parkir, Lapangan Basket, Lapangan  Tenis, dll.
Jadi buat kalian yang hobby nya main basket atau tenis, di Taman Ngadiluwih kalian dapat melakukan hobby kalian disini😁  

Sedikit tambahan dari cerita saya yaa.. Sebaiknya kalau ingin ke Taman Ngadiluwih diusahakan agak pagi atau sore karena kalau siang panasnya pake banget😂 Kalau datangnya malam juga lebih bagus banyak lampu lampunya.
Disana juga ada scooter scooteran buat disewain anak anak yang liburan disana, ada juga delman kecil yang ditarik domba😊 Pokoknya seru deh kalau kesana.

Sayangnya saya disana cuma sebentar karena panas banget dan satu lagi, kalau saya pergi kemana mana terus ada kayak delman seperti yang saya maksud diatas saya tidak suka. Karena saya gampang kasihan sama hewan. Kasian suruh muat orang banyak muter muter taman🙍

Oke sekian tadi cerita liburan saya, yaa walaupun dekat tapi tetep senang yaa👍 see you next post✋


Rabu, 07 Februari 2018

Selomangleng Cave❤

Assalamualaikum sahabat blogger? Ketemu lagi dengan saya, dimana lagi kalau tidak di blog cerita saya!
Seperti biasanya saya akan menceritakan tempat wisata yang saya kunjungi minggu lalu. Dan masih di area Kediri kok yaitu di Gua Selomangleng. Mau tau gimana ceritanya, baca sampai habis yaa👇

Goa selomangleng adalah salah satu objek wisata yang terkenal di kota Kediri, Jawa Timur. Beralamat di Jalan Mastrip, Mojoroto, Kediri, Jawa Timur 64115.

Sejarah Goa Selomangleng adalah Goa peninggalan jaman kerajaan Kediri. Terletak di kaki gunung Klothok, sekitar  7 Km arah Barat Kota Kediri. Selomangleng berasal dari kata Selo yang berarti batu dan Mangleng yang artinya menggantung. Diperkirakan Goa Selomangleng merupakan bagian dari bukit Mas Kumambang (emas terapung), akan tetapi kemudian dipisahkan oleh jalan melingkari bukit tersebut, sehingga goa itu dapat dicapai dari dua jurusan. Jika kita mendaki bukit Klotok itu lurus saja tepat setelah menempuh sekitar dua kilometer ke arah puncak bagian tengah, kita dapat menjumpai dan menemukan petilasan Dewi Kilisuci, tepat di sisi air terjun kecil mengalir ke bawah, menjadi sungai kecil. Dewi Kilisuci merupakan salah seorang anak Prabu Erlangga atau Airlangga yang bertakhta di Kediri pada 1035.
Pusat kerajaan Kediri diperkirakan berada di sekitar Goa Selomangleng, ada sebuah daerah Boto Lengket yang sekarang dijadikan markas Brigif (Brigade Infantri) XVI. Di lokasi Boto Lengket dekat desa Bujel itu tanpa sengaja telah ditemukan batu-batu bata berukuran besar terpendam dalam tanah yang mungkin merupakan bekas bahan pondasi bangunan.
Goa Selomangleng adalah wisata yang terkenal di kota asal saya yaitu kota Kediri, Jawa Timur. Keberadaan goa yang unik ini menjadi tempat favorite berakhir penak warga sekitar hingga wisatawan dari kota atau negara lain. Menurut saya, dengan banyaknya orang yang berkunjung, perlunya dibangun toilet yang lebih dekat dengan objek wisata tersebut. Perlunya himbauan memakai sepatu untuk yang berminat mendaki goa. Dan penyediaan tempat sampah yang kurang banyak di depan goa. Himbauan saya ada pengurus baik masyarakat adalah lebih menghargai peninggalan sejarah ini dengan cara yang benar seperti tidak mengotori atau memberi koin secara berserakan di dalam goa.

Untuk dapat memasuki kawasan wisata goa selomangleng kita hanya membayar karcis sebesar  5ribu rupiah untuk roda dua, dan 20ribu rupiah untuk roda empat (Jumlah penumpang berpengaruh pada harga tiket masuk).

RUTE WISATA GOA SELOMANGLENG
Dari selatan Kota Kediri
dari alun-alun kota kediri ambil arah barat (nyebrang jembatan) menuju terminal baru kota kediri kurang lebih 10 KM. Setelah sampai di perempatan terminal kediri, belok kanan/utara sekitar 5 KM sampai di perempatan desa sukorame, mojoroto. Perempatan belok ke kiri/barat sekitar 2 KM sampai di wisata goa selomangleng.

Maaf sebelumnya, di blog saya tidak ada foto yang berada di dalam gua. Soalnya waktu saya kesana pijakan gua yang buat manjat ke atas banyak airnya jadi licin, dan saya takut jadi saya tidak naik ke atas dalam gua. Naik tangganya aja udah capek wkwk😂😂. Oke guys itu sedikit cerita travelling saya. Ya walaupun dekat tapi tetap bagus kok tempatnya👍 See you next post👌